Berita  |  Diposting oleh: Admin | Rabu, 23 Agustus 2023       |   1864

Pada tanggal 23 Agustus 2023, STIE YKPN mengadakan Seminar Nasional dengan tema "Educational Purpose Outlook 2024: Bersiap Melompat Jauh, Menginspirasi untuk Negeri". Seminar nasional ini menghadirkan Bapak Dr. Muhammad Aditya Warman, MBA yang merupakan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan sebagai narasumber. Pak Aditya Warman, pernah berkarier di PT. Astra International Tbk menduduki posisi Eksekutif dan Head of Industrial Relations sebelum menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.

Pak Aditya menjelaskan relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja. Beliau menjelaskan bahwa kemampuan belajar dapat meningkat dengan menciptakan design thinking bukan hanya dengan menghafal. Oleh karena itu, pentingnya menganggap sekolah adalah bagian dari kehidupan anak muda, bukan hanya fokus pada nilai sekolah yang dihasilkan.

Seiring perkembangan zaman, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pun tercipta. AI membuat waktu menjadi murah, hal ini karena kita diajarkan mengerjakan sesuatu dengan cepat. Oleh karena itu instansi pendidikan perlu mengajarkan risk index karena anak muda harus bisa menganalisis risk dan impact dengan cepat, hal ini berhubungan dengan pekerjaan di masa depan yang berhubungan dengan investor.

Pak Aditya memaparkan bahwa untuk menjadi individu yang sukses dan menonjol, maka ada tiga hal yang penting untuk dipersiapkan, yaitu toolset, skillset dan mindset, dimana antara satu dan lainnya penting untuk dikembangkan secara bersama-sama. Toolset adalah peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan. Toolset digital membuat kita dapat bekerja secara fleksibel. Skillset adalah keahlian atau keterampilan yang perlu dikembangkan. Dengan menggabungkan skillset dan toolset, maka seseorang dapat melakukan pekerjaan dengan efektif. Mindset terkait dengan pola pikir yang dapat berkembang dengan latihan dan pengembangan. Mindset yang terbuka memungkinkan seseorang lebih menyukai perubahan, tantangan dan tidak takut risiko.

Pak Aditya juga memotivasi para anak muda dengan menyebutkan bahwa permasalahan yang dihadapi membuat anak muda semakin kuat, sehingga anak muda tidak perlu takut pada masalah. Pentingnya menjadi anak muda yang banyak tahu, tidak hanya memiliki banyak kemauan dan masa depan harus dijemput, jangan dinanti.