Berita  |  Diposting oleh: Admin | Jumat, 19 Mei 2023       |   1892

Professional in Class seri ke 20 telah dilaksanakan. Pada kegiatan Professional in Class kali ini STIE YKPN Business School Yogyakarta mengundang Bapak F Andri Lawu Cahyo Nugroho selaku GM Internal Audit PT Sri Rejeki Isman Tbk, dalam rangka menghadirkan profesional di bidang bisnis. Professional in Class merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh STIE YKPN Business School untuk memberikan point of view praktisi terhadap dunia pendidikan. Professional in Class yang dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2023 tersebut mengangkat topik “Internal Audit in Manufacturing Industry”.

Bapak Andri Lawu menyampaikan bahwa profesi auditor internal dalam industri manufaktur juga perlu memahami alur, proses, serta teknik produksi. Seorang audit internal perlu memberikan nilai tambah berupa meminimalkan risiko fraud yang mungkin terjadi dalam proses produksi dan bisnis secara keseluruhan.

Selama puluhan tahun bekerja dibidang audit Bapak Andri Lawu menceritakan pengalaman beliau bahwa auditor internal sering kali dianggap sebagai “watch dog” atau sekedar pengawas pekerjaan. Oleh karena itu auditor internal harus memiliki analisa tajam untuk mampu memberi nilai tambah berupa meminimalkan risiko dalam proses produksi. Beliau bahkan sering kali melakukan identifikasi langsung ke lapangan untuk melihat kualitas atau grade bahan baku.

Mahasiswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti sesi Professional in Class ini, banyak di antara mereka melontarkan pertanyaan kritis dan menarik terkait pekerjaan internal audit dan proses manajemen risiko. Salah seorang mahasiswa bernama Oci bertanya bagaimana proses pengendalian internal untuk kegiatan ekspor? Apakah itu juga merupakan bagian dari pekerjaan internal audit? Apa saja yang Bapak lakukan sebagai seorang GM Internal Audit?. Bapak Andri Lawu menjawab pertanyaan tersebut, bahwa terdapat minimal dua risiko dari kegiatan ekspor yaitu gagal bayar dari konsumen dan penolakan produk (barang reject) karena kualitas tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sebagai seorang auditor internal kita perlu memastikan bahwa tidak akan terjadi gagal bayar oleh konsumen. Khusus ekspor, biasanya pengiriman baru akan dilakukan setelah pembayaran lunas. Sedangkan untuk menghindari barang reject maka quality control ketat merupakan syarat mutlak yang perlu dilakukan, auditor internal berperan untuk memastikan semua tahapan produksi berjalan sesuai standar operasional perusahaan. Bapak Andri Lawu selalu melakukan checklist terhadap lima hal utama berikut:

  1. Produksi
    1. Efisiensi
    2. Pedoman Kerja Produksi
    3. Hasil Produksi
    4. Bahan Baku
  2. Administrasi
    1. Pengguna Program ERP
    2. Pelaporan (Hasil Laporan)
  3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
    1. Kecelakaan Kerja
    2. Alat Pemadam Api Ringan
    3. Kebersihan Area Produksi
    4. Instalasi Listrik
  4. Sumber Daya Manusia
    1. Man Power Planning
    2. Presensi
    3. Kepemimpinan
  5. Mesin
    1. Eksistensi
    2. Daftar Mesin
    3. Kondisi Mesin

Kegiatan Professional in Class ini secara rutin akan selalu dilaksanakan agar mahasiswa mendapatkan ilmu langsung dari praktisinya.